Senin, 19 Oktober 2009
Siapa Maria Ozawa (Miyabi)
Maria Ozawa a.k.a Miyabi adalah fenomena baru dalam dunia industri film porno di Asia setelah berakhirnya era “Asia” Carera pada tahun 90-an karena AIDS. Gadis muda berusia 21 tahun ini dengan sekejap menjadi kaya meskipun masih tinggal di apartemen yang disewanya sebesar 16 juta rupiah per bulan.
Dengan sewa semahal itu lantas berapa gaji yang dia dapatkan sebulan? Jangan heran jika Miyabi dengan profesi yang digelutinya saat ini bisa mendulang 8000 USD dolar per bulannya (sekitar 75 juta rupiah). Tinggal di apartemen mewah yang lebih mirip dengan mansion lengkap dengan segala perabotan serba wah, ia lebih senang hidup menyendiri setelah diusir dari rumah dan dijauhi teman-temannya.
Awalnya kehidupan Miyabi dengan kedua orangtuanya baik-baik saja, sampai pada suatu ketika orangtuanya melihat Miyabi tampil bugil di sebuah majalah porno Jepang. Seketika itu meledak lah murka orangtuanya demi melihat Miyabi kecil yang masih remaja polos melakukan hal yang tidak pantas dilakukan anak seusianya.
Meskipun demikian Miyabi tetap menjalankan profesinya, dari sekedar foto-foto telanjang berlanjut ke film. Miyabi kembali cari gara-gara ketika membawa 20 film porno yang ia bintangi ke rumah dan ia tunjukkan ke orangtuanya. Sejak itu kedua orangtuanya tidak mau melihat dan mengakuinya lagi sebagai anak.
Bahkan teman-teman dekatnya yang dulu akrab dengannya satu persatu mulai meninggalkannya. Mereka alergi di cap berteman dengan seorang bintang film porno…sungguh menyedihkan… Namun sebagai wanita muda yang punya ambisi besar, situasi ini tidak membuatnya patah arang untuk melanjutkan profesinya…demi uang ia tetap bertahan dan konsisten !!!
Hidup soliter membuat dirinya pintar memasak. Bagaimana tidak orang seperti dia selalu menghindari membeli makanan di tempat-tempat umum jika tidak ingin diserbu penggemarnya atau dimaki orang-orang yang nyinyir terhadap profesinya… Selain gemar memasak, Miyabi juga paling doyan nonton film-film porno yang ia bintangi sendiri. Semua koleksi video yang ada di kabinet TV-nya adalah film porno. Sebagai bintang film porno papan atas ia juga perlu belajar berbagai posisi penting dari bintang-bintang film porno lainnya.
Meskipun banyak tawaran mengalir untuk hijrah keluar Jepang (Amerika dan Eropa) dan bermain dengan pria-pria bule, Miyabi tetap tidak mau dan tetap memilih tinggal di Jepang dan memilih pasangan main dari pria-pria lokal. Alasannya cukup masuk akal juga. Menurutnya “perabot” pria Jepang lebih kecil dan tahan lama dalam melakukan adegan syur dibandingkan pria bule yang menurutnya memiliki “perabot” lebih besar dan menyakitkan.
Seringkali dalam melakukan adegan di beberapa filmnya, Miyabi tampak menangis dan itu memang benar-benar tampak alamiah. Sebabnya ia sedang tidak menikmati dan benar-benar sakit. Miyabi juga mengancam akan cabut dari AV (PH Film Porno) jika ia dipaksa melakukan adegan atau posisi yang tidak ia sukai. Bahkan dulu pacar-pacarnya (4 orang — sebelum semuanya diputusin) ketika sedang bersamanya dan ingin menonton film yang ia bintangi, Miyabi selalu tidak pernah mengijinkannya.
Namun setenar apapun dan sebanyak apapun uang yang ia hasilkan dari pekerjaannya saat ini, sosok Miyabi adalah juga manusia normal yang juga merindukan orang tua, sahabat, teman-teman dan keinginannya untuk menikah
seperti wanita kebanyakan. Jika saat ini ia melakukan seks untuk bisnis suatu hari nanti ia merindukan ada laki-laki yang ingin menikahinya.Foto-Foto Miyabi:
Klo suka comment yha bos...
Selasa, 06 Oktober 2009
Foto"Artis (For: Indobokebz)
Senin, 05 Oktober 2009
Zaman Es kembali lagi?
Ingatkah pelajaran di Sekolah Menengah tentang Zaman es? Kisah ini merupakan petunjuk bahwa Planet Bumi senantiasa mengalami perubahan periodic. Dan yang
dimaksud bukan hanya perubahan kutub saja.
Ingat fosil gajah mammoth beku yang ditemukan di
Kutub? Saat diteliti, dalam lambungnya masih ada tanaman tropis yang baru saja dimakan. Ini membuktikan, mammoth tersebut membeku dalam sekejap! Istilah zaman es bukan berarti perubahan
yang bertahap, tapi instant.
Ingat film "The Day After Tommorow"? Kira-kira secepat itulah pergerakan esnya! Dan ini terjadi setiap kali Planet X mendekat.
Aku akan perdalam sedikit soal Zaman Es sebelum kita lanjut ke Planet X,
karena inilah yang akan terjadi nanti.
Zaman Es Akan Terulang Lagi,Kita
sedang menjelang zaman es,bukan pemanasan global. Sebab:
Kita bukanlah penyebab terjadinya Pemanasan Global. Dalam kadar maksimal, hanya 3% gas karbondioksida (CO2) yang dihasilkan umat manusia.
Jumlah CO2 dalam udara saat ini menyerap hampir semua radiasi yang ada.
Jadi, tak ada hubungan antara kaitan jumlah kadar CO2 dan radiasi.
17.000 orang ilmuwan menandatangani petisi yang menyatakan bahwa CO2 yang dihasilkan manusia bukanlah penyebab pemanasan global.
Peningkatan kadar CO2 sebanyak 30% persen di atmosfir kita dalam 100
tahun terakhir adalah akibat kenaikan suhu laut.
Dan naiknya temperature
laut disebabkan
meningkatnya gempa dan
aktivitas vulkanik.
Selama ini kita belajar di
sekolah bahwa Zaman Es hanya terjadi sekali dalam sejarah. Tapi,nyatanya, Zaman es terjadi beberapa ratus kali.
Matahari bersifat
elektromagnetis. Inilah yang mengakibatkan timbulnya bintik matahari, yang terus bertambah. Bumi juga bersifat elektromagnetik.
Pada waktu-waktu tertentu, kutub magnetic
akan berubah. Dan perubahan ini diakibatkan perubahan pada tata surya kita.
Di masa lalu, saat perubahan kutub terjadi, dibarengi juga dengan aktivitas vulkanik, gempa, zaman es dan kepunahan.
Terjadi secara serentak,
Perubahan ini terjadi dalam waktu yang sangat singkat.
Bayangkan, dalam satu malam, suhu bisa turun 20 derajat!
Zaman es berulang secara
periodik setiap 11.500 tahun.
Satu inci hujan menghasilkan 10 inci salju.
Di tahun 2007 lalu, Colorado tertutup salju setinggi 30
kaki dalam satu kali badai saja.
Saat ini, Kutub Artik memiliki suhu yang cukup dingin untuk mengakibatkan
Zaman Es. Yang dibutuhkan Cuma tambahan kelembaban sedikit saja, untuk
menghasilkan lebih banyak
salju. Saat ini dengan meningkatnya temperatur air laut akibat pergerakan vulkanik,kelembaban semakin meningkat di Kutub Artik.
Besar kemungkinan, kita semua akan mengalami Zaman es, Film "An Inconvenient Truth"-nya Al Gore menyesatkan banyak orang. Informasi yang
benar dalam film tersebut hanya soal semakin
meningkatkan temperature air laut akan memicu
kemunculan Zaman Es dalam waktu sekejap.
Kiamat (planet X)
Kalangan "orang dalam" di NASA,DoD (badan inteligensi militer),SETI maupun CIA sudah memprediksikan,kalau 2/3 dari penduduk planet bumi akan punah,ketika terjadi pergantian kutub, yang disebabkan kedatangan Planet X. Sisa populasi yang bertahan hidup, terancam bahaya kelaparan dan radiasi elemen, dalam jangka waktu 6 bulan setelah kejadian ini.
Semua operasi rahasia menyadari kenyataan ini, dan sudah menyiapkan diri mereka.
Konon,Vatikan
juga mengetahui hal tersebut. Namun sayangnya, masyarakat luas dibiarkan begitu saja tanpa informasi,dibiarkan terlena dengan kehidupan sehari-hari, tanpa punya
kesempatan untuk menyiapkan diri
menghadapi bencana ini.
Ada apa sebenarnya?
Bocornya segelintir informasi dari kalangan "orang dalam" dan para pengamat,membuat publik mulai tertarik akan hal ini.
Kenapa bencana ini begitu dirahasiakan dari masyarakat luas?
Jika sampai membuat kegemparan global, maka akan mempengaruhi pasar uang serta mengakibatkan lumpuhnya perekonomian
dunia.
Seharusnya masyarakat luas diberikan kesempatan untuk mempersiapkan diri.
Mudah-mudahan,setelah
membaca ini,kita bisa semakin waspada ya!
Oke..saat ini, kalau kita jeli mengamati perkembangan
bencana alam, jumlah kejadian bencana alam semakin banyak.
Ini diakibatkan koneksi
plasmatic elektromagnetis antar planet. Sudah pernah dengar kan, kalau
matahari KONON memiliki kembaran yang gelap (versi gelapnya matahari).
Nah, disitulah lokasi mengorbitnya Planet X.
Tepat diantara matahari dan kembarannya.
Catatan : kembaran matahari tidak terlihat dengan mata kita.
Tapi, para ilmuwan sudah menemukannya. Dalam "Illustrated Science & Invention Encyclopedia" volume ke 18,terbitan tahun 1987-1989,sudah dicantumkan soal keberadaan kembaran matahari ini.
Sekelompok ilmuwan Rusia mengadakan rangkaian pertemuan di tahun 2000,untuk mendiskusikan planet X. Hal ini menjadi sumber
berita Reuter dengan headline "Kejadian di tahun 2003" (diterbitkan Kantor Berita Reuter,edisi 13 September 2000).
Inti pertemuan tersebut adalah mengenai musibah
kedatangan Planet X, yang keberadaannya sudah di monitor dari observatori
Rusia. Para ilmuwan bertanya-tanya, jika ini terjadi, akankah Rusia
masih tetap ada?
Ilmuwan Andrei Shukshin menyatakan,dalam pertemuan ini juga dibahas tentang pengurangan jumlah penduduk global secara besar-besaran,akibat peristiwa ini.
Yang pasti, Planet X memang ada dan mengorbit.
Tapi, akankah bertabrakan
dengan bumi? Ini yang
masih dipelajari.
Di Observatori
St.Petersburg Rusia,
pengamatan seputar Planet
X berlangsung intensif.
Ilmuwan disana menamai
planet ini dengan sebutan
"Raja Sun" atau "Bintang
Yang Besar".
Tak banyak ilmuwan yang
bersedia membagi informasi
soal planet ini, karena
kekhawatiran akan
menimbulkan kepanikan
global. Dan banyak pegawai
NASA yang diam-diam
membuat "home dome" yaitu
rumah khusus, dengan
konstruksi khusus, yang
bersifat tahan topan badai,
tahan gempa dan angin
tornado. "Home dome"
harus dibangun di area
perbukitan, jauh dari
pantai.
Planet X juga dikenal
dengan nama Nibiru, atau
disebut "Wormwood",
merupakan benda angkasa
luar yang paling sering
disebut sejak jaman kuno.
Setelah mengorbit selama
3600 tahun, planet ke 10
ini akan datang lagi.
Dampak kedatangan Planet
X terhadap bumi, sudah
dicatat nenek moyang kita
ribuan tahun lalu. Ilmu
Geologi dan Arkeologi juga
mencantumkannya.
Simpang Siur Planet X
Untuk mencegah kepanikan
soal Planet X, banyak
observatorium yang kini
"tiba-tiba" tertutup untuk
umum. Petugas
observatorium bahkan tak
mau mengarahkan teleskop
ke konstalasi bintang
Orion. Banyak alasan
dibuat, supaya orang tak
mempercayai kenyataan ini.
Kenyataan tentang Planet
X. Adler Planetarium &
Astronomy Museum in
Chicago maupun Hayden
Planetarium di Rose Center
for Earth and Space, New
York seringkali tertutup
untuk umum, dengan
berbagai alasan. Juga di
banyak negara.
Planet X memang sengaja
dibuat seperti mitos konyol,
omong kosong yang
membingungkan. Kenapa?
Supaya tak terjadi kepanikan massal. Banyak situs di internet yang mengabarkan informasi palsu seputar Planet X.
Berikut, beberapa informasi yang KELIRU soal Planet X:
1. Planet X bisa jadi tak pernah ada, karena tak ada bukti kuat tentang keberadaannya. Kalaupun ada, munculnya pasti hanya sekali dalam sekian juta tahun. (Ini jenis informasi yang paling banyak kita
jumpai)
2. Planet X memang ada, tapi tak akan muncul di era (jaman) kita.
3. (Tersebar di kalangan ilmuwan & observatorium) Planet X memang ada, dan akan menghampiri bumi.
Tenang saja, jangan panik,
karena itu hanya kejadian
biasa. Tidak akan ada bencana.
Fakta Planet X
Massa Planet X begitu besar,dengan kutub magnetis yang memiliki kadar plasma tinggi dan pancaran energi yang begitu dahsyat, PASTI
mengakibatkan kerusakan hebat pada planet yang
dilewatinya.
Biasanya beberapa tahun sebelum kedatangan planet X,gelombang elektromagnetik Planet X mengakibatkan perubahan-perubahan besar pada planet yang akan dilewatinya. Ini bisa dilihat pada perubahan iklim dahsyat yang melanda Planet Bumi.
Aktivitas gempa dan vulkanis mengalami perubahan 3 hingga 4 dekade sebelum kedatangan Planet X. Sejak tahun 1996,perubahan
cuaca di Bumi mencatat rekor tertinggi. Berbagai
bencana alam, mulai dari gempa,aktivitas vulkanik dan perubahan elektromagnetis begitu tajam peningkatannya, namun datanya selalu "diperhalus" untuk masyarakat luas.
Langganan:
Postingan (Atom)