Belanja masyarakat dunia untuk pornografi lewat internet saja mencapai Rp 2,4 triliun per hari pada tahun 2006. Tahun 2008 angkanya lebih membengkak lagi. Dari statistik industri pornografi pada 2006, setiap detiknya US$3.075,64 dibelanjakan untuk pornografi.
Mengutip data sebuah situs internet reviewer, pendapatan industri pornografi global pada 2006 sebanyak 97,06 miliar dollar AS, dengan empat besar negara peraih pendapatan terbanyak yaitu China (27,40 miliar) dolar AS, Korea Selatan (25,73 miliar), Jepang (19,98 miliar), dan Amerika (13,33 miliar).
Sebanyak 28.258 pengguna internet melihat konten pornografi, dan 372 pengguna internet mengetikan kata kunci berkaitan dengan pornografi. Irwin mengakui dirinya belum mendapatkan data yang terkait dengan industri pornografi.
Mengutip data dari Alexa, sebuah web penyedia data traffic situs-situs internet, 7 dari 100 top site Indonesia adalah situs porno, dan 15 dari 100 top site dapat ditumpangi konten porno.
Untuk memblokir akses situs pornografi, ada tiga teknik penyaringan yang dapat dilakukan, yaitu penyaringan di PC, penyaringan di proxy/cache server, dan penyaringan dengan menggunakan DNS (Domain Name System).
Senin, 27 Juli 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar